Buku Hotelier Stories
Catatan Edan Penuh Teladan by Jeffrey Wibisono
Di balik kamar hotel yang bersih, selimut tebal dan lembut, ruangan sejuk, desain interior elegan, kamar mandi nyaman dan terang, serta kolam renang yang selalu menggoda untuk terjun ke dalamnya, tersimpan cerita yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh seorang pun tamu di dalamnya—yang mungkin juga tidak mau tahu. Catatan Edan Penuh Teladan seorang hotelierProduct Description
SUDAH BEREDAR – TELAH TERBIT sejak 17 DESEMBER 2016
Harga Rp. 150.000 per eksemplar + ongkos kirim sesuai zona pos dan courier service (J & T)
Ditulis dengan gaya santai namun cerdas, serta penuh humor. Buku berisi catatan-catatan dari seorang hotelier, profesional di industri perhotelan dan pariwisata Indonesia, terkhusus Bali, ini nyaman dinikmati. Tidak saja penting bagi para praktisi perhotelan, tapi juga bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai seluk-beluk bisnis dan kehidupan di dunia yang kerap dipandang glamour. Mulai dari bilik kamar hotel, dapur, hingga ruang-ruang pergaulannya yang hingar-bingar. Namun kadang juga menyentuh sisi hati yang terdalam dan sepi. Ditulis berdasarkan pengalaman, buku ini kaya pengetahuan dan pengajaran hidup yang patut diteladani.
Endorsement
“Hotel, bisa jadi rumah kedua, dalam kehidupan kita. Setidaknya dalam hal keunikan, kekhasan, yang tak kita sadari walau kita terlibat di dalamnya. Misalnya, kenapa yang namanya bellboy ada yang berwajah kakek dan bahagia? Di mana dan kapan sebaiknya memberi tip, atau… menerima tips? Jeffrey Wibisono menuliskan dengan renyah, enak dikunyah, dan bermanfaat.” Arswendo Atmowiloto – Budayawan
Pengalaman hidup Jeffrey Wibisono sang hotelier itu mirip permadani terbang Aladdin yang mampu membawa kita semua ke dalam petualangan yang imaginatif dengan simpul-simpul yang mengajarkan kita pada kearifan yang sangat langka Kafi Kurnia – Kolumnis dan Konsultan Marketing
“Mengenyam pendidikan di Dunia Hospitality kemudian sempat nyemplung ke dunia kerjanya membuat saya ketawa sendiri membaca buku ini. Semua hal yang tidak diajarkan di kampus perhotelan manapun seluruh DUNIA terangkai cerdas di sini. Kita di ajak ketawa sekaligus belajar bersama dari catatan Oom Jeffrey seorang hotelier.” Brili Agung – Penulis 23 Buku – CEO Inspirator Academy
“Lewat pemaparan yang deskriptif dan bewarna, saya seolah dibawa penulis memasuki ruang-ruang hotel mewah dengan segala kompleksitasnya, mengulik di balik pintu dapur, menyapu lobby di jam senggang untuk mendapatkan pengetahuan manajemen hotel dari sang ahli!” Margareta Astaman – Penulis “Best Seller” After Orchard
“Membaca tutur dalam buku berdasarkan pengalaman hidup ini, membuat saya terkesima. Buku ini ditulis dengan rasa humor tinggi, menjadikan kekeliruan tidak harus dihakimi tetapi dibenahi dengan tetap memanusiakan kolega, belajar menjadi lebih baik dari lidah yang keseleo, kaki yang terserimpet di tengah glamournya kepariwisataan. Berbagi ilmu tanpa menggurui, mengajari. Mengkritisi tanpa mempermalukan. Bersaing tanpa menjatuhkan kolega. Kepariwisataan adalah alat mengayakan jasmani dan rohani kita, ruang dan waktu, akan ke mana kita melangkah. Menjadi berlian atau justru jadi korban glamournya dunia pleasure itu? Berani tampil beda dan menunjukkan citra diri, itulah Jeffrey sang hotelier yang saya kenal.” Dwi Yani – Wartawan dan Penulis
"Sebuah buku hotelier satu satunya yang jujur, berasa banget di hati, khususnya buat hotelier, perlu banget dibaca buat tambah pengalaman" Hery Sudrajat - Hotelier Indonesia
Jeffrey Wibisono
“Membaca tutur dalam buku berdasarkan pengalaman hidup ini, membuat saya terkesima. Buku ini ditulis dengan rasa humor tinggi, menjadikan kekeliruan tidak harus dihakimi tetapi dibenahi dengan tetap memanusiakan kolega, belajar menjadi lebih baik dari lidah yang keseleo, kaki yang terserimpet di tengah glamournya kepariwisataan. Berbagi ilmu tanpa menggurui, mengajari. Mengkritisi tanpa mempermalukan. Bersaing tanpa menjatuhkan kolega. Kepariwisataan adalah alat mengayakan jasmani dan rohani kita, ruang dan waktu, akan ke mana kita melangkah. Menjadi berlian atau justru jadi korban glamournya dunia pleasure itu? Berani tampil beda dan menunjukkan citra diri, itulah Jeffrey sang hotelier yang saya kenal.” Dwi Yani – Wartawan dan Penulis
"Sebuah buku hotelier satu satunya yang jujur, berasa banget di hati, khususnya buat hotelier, perlu banget dibaca buat tambah pengalaman" Hery Sudrajat - Hotelier Indonesia
Jeffrey Wibisono